Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara mengadakan Pelatihan Antenatal Care (ANC) Terpadu untuk bidan desa pada tanggal 23 sampai 25 Juni 2014. Sebanyak 40 orang bidan desa dari Puskesmas Wawolesea dan Puskesmas Lasolo mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil.
Pelatihan hari pertama pada tanggal 23 Juni menghadirkan 4 orang narasumber. Ibu Nurhayati, S.ST dari Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara menyampaikan materi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan setiap bidan dalam memberikan pelayanan antenatal bagi ibu hamil. Ibu Hespi Jafar, SKM, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara memaparkan materi tentang imunisasi dan penyakit menular. Dalam pemaparannya, ibu Hespi banyak membahas tentang penyakit-penyakit menular yang penting diperhatikan bidan dalam melakukan pemeriksaan kehamilan seperti malaria dan HIV/AIDS. Narasumber lainnya, Dr. Ronny Yakub dan Safiudin Alibas dari Tim Bantuan Teknis Provinsi Sulawesi Tenggara memaparkan materi tentang kebijakan pemerintah provinsi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Pada hari kedua pelatihan, peserta melakukan praktik penatalaksanaan ANC pada ibu hamil di Puskesmas Molawe. Peserta dibagi dalam 2 kelompok berdasarkan wilayah kerjanya, yaitu Kelompok Puskesmas Wawolesea dan Kelompok Puskesmas Lasolo. Setiap bidan mendapatkan kesempatan untuk berlatih menerapkan 10 langkah dalam ANC (pemeriksaan kehamilan) sementara anggota kelompoknya mengamati langkah-langkah yang dilakukan sesuai prosedur yang sudah diajarkan. Peserta kemudian kembali ke tempat pelatihan untuk mendiskusikan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat praktik ANC. Ibu Nurmaida, S.ST memaparkan materi tentang gizi seimbang pada ibu hamil.
Pelatihan hari ketiga diawali dengan pamaparan materi oleh Ibu Tuti, SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara yang menjelaskan tentang Kelas Ibu Hamil. Materi disampaikan dalam dua sesi yaitu sesi pagi untuk teori dan sesi siang untuk praktik. Diakhir sesi dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dilaksanakan oleh para bidan di wilayah kerja masing-masing.
Dari hasil evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, pelatihan ANC telah memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas tenaga kebidanan. Hasil nyata dari pelatihan tersebut diantaranya adalah :
- Meningkatnya pemahaman bidan tentang ANC sebagai syarat utama dalam melakukan pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
- Bidan yang sudah mengikuti pelatihan mampu menerapkan ANC pada ibu hamil, penanganan persalinan, dan perawatan persalinan. Kemampuan mereka telah diuji melalui praktik langsung pemeriksaan terhadap ibu hamil di Puskesmas Molawe dengan pendampingan dan evaluasi dari bidan senior yang telah berpengalaman di bidangnya.
- Meningkatnya pengetahuan bidan tentang imunisasi, penyakit menular dan gizi seimbang pada ibu hamil.
- Adanya rencana kerja tindak lanjut paska pelatihan yang akan dilakukan oleh para bidan di daerah kerjanya masing-masing.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara akan memberikan penghargaan kepada bidan desa berprestasi dan bidan desa teladan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Penghargaan tersebut diberikan untuk memotivasi pada bidan agar bekerja lebih giat, tanpa pamrih, disiplin dan lebih terampil.
Posted by Project BASICS North Sulawesi